Rabu, 22 Desember 2010

Perkataan, ekspresi dan perbuatan.


Seorang gadis bertanya kepada ibunya, “ibu, marah ya ?”. Dengan wajah cemberut dan wajah yang marah ibu menjawab, “ Tidak, Ibu tidak marah”. Si anak berkata, “ibu pasti marah”. Ketika sang ibu berkata,”tidak, ibu tidak marah”. Sianak menjawab, “ kalau begitu bilang sama wajah ibu biar tidak kelihatan marah”. Jika demikian apakah anak akan percaya apa yang dikatakan ibu ataukah dia lebih percaya pada apa yang ia rasakan dan yang ia lihat ?
Demikian ilustrasi yang diberikan oleh Danie Beaulieu, PhD dalam bukunya “Impact Tehniques in The Classroom”
Beliau ingin menggambarkan bahwa sebenarnya bukan sekedar kata-kata yang dilihat anak, tetapi justru gerak tubuh, ekspresi dan intonasi suara lebih diperhatikan anak. Mereka lebih percaya pada apa yang ia rasakan dan ia lihat daripada apa yang ia dengar dari suatu perkataan.
Hal itu disebabkan karena memori eksplisit yang umumnya digunakan dalam pendidikan formal yang bersandarkan pada bahasa, logika dan rasionalitas hanya menyumbang 20% dari keberhasilan semua proses belajar. Sebaliknya memori implisit yang ditransmisikan nalar dan perasaan bahkan menyumbang 80% dari apa yang kita ingat.
Salah satu pengaruh fenomena diatas dalam pembelajaran adalah, bahwa kesesuaian antara apa yang kita katakana dengan apa yang kita lakukan , sikap tubuh, ekspresi wajah, intonasi suara sebenarnya menunjang agar pesan yang kita berikan dapat diingat dengan lebih baik oleh siswa, baik secara individu maupun kelompok. Itulah sebabnya mengapa sesorang harus fokus dalam berbicara, baik kepada siswa secara individu maupun secara klasikal. Jika saat bicara fikiran kita tidak fokus, maka gerak tubuh kita , intonasi dan ekspresi kita tidak sesuai dengan apa yang kita katakana. Akibat ketidaksesuaian kata –kata dan perilaku kita, akan mambuat siswa bingung karana tidak tahu pesan mana sebenarnya yang harus diikuti.
Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 komentar: on "Perkataan, ekspresi dan perbuatan."

Posting Komentar